Bursa saham Indonesia terpuruk cukup dalam tahun ini.
Di Asia Tenggara, Asia-Pasifik, dan dunia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk deretan yang paling buruk kinerjanya.
Mengutip catatan Bursa Efek Indonesia, IHSG sudah turun 7,51% sepanjang tahun ini hingga Rabu (19/6/2024), terpangkas lebih dari 500 poin sejak awal 2024.
Di Asia Tenggara, IHSG ada di posisi 5 dari 6 negara utama. Di tingkat Asia-Pasifik, IHSG menempati posisi 12 dari 13 negara. Di ajang global, IHSG menghuni ranking 33 dari 36 negara utama.
Koreksi di bursa saham Tanah Air tampak diperparah oleh sentimen domestik.
Ada kekhawatiran pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (jika benar) akan menambah utang di saat penerimaan negara masih belum optimal.
Alhasil, Morgan Stanley merevisi ke bawah rekomendasi mereka atas bursa saham Indonesia menjadi underweight.
Sepanjang tahun ini, investor asing telah membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 9,27 triliun.
sumber: bloombergtechnoz
Posting Komentar