Perdana Menteri Kabur
Negara Diambil Alih Militer
Penjarahan Rumah dan Kekerasan
Kerusuhan Hebat
Demonstrasi Besar Sepanjang Juli 2024
Aksi ini awalnya dilakukan mahasiswa memprotes kebijakan kuota Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditujukan eksklusif untuk kalangan tertentu.
- 10% untuk perempuan
- 10% penduduk distrik tertentu
- 30% untuk kaum pejuang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971
Kebijakan ini menuai kritik karena mengutamakan pihak yang memiliki privilage tertentu.
Dilakukan Ketika Tingkat Pengangguran Tinggi
Kemarahan rakyat memuncak karena kebijakan ini muncul justru ketika angka pengangguran di Bangladesh sedang sangat tinggi.
Selain itu, pertumbuhan lapangan kerja di sektor swasta juga lagi mandek, sehingga profesi PNS menjadi satu-satunya jalan keluar bagi masyarakat Bangladesh.
Suasa Mencekam
Aksi Demonstrasi yang awalnya damai, berubah jadi ajang kekerasan setelah kelompok mahasiswa bentrok dengan polisi.
Rumah dibakar, pemerkosaan, penjarahan, bahkan pembunuhan berbasis sara terjadi meluas. Pemerintah terpaksa menerapkan jam malam dan pemadaman internet agar suasa bisa terkendali. Hingga Senin (5/8), dilaporkan setidaknya 409 korban jiwa meninggal.
Kebijakan Direvisi tapi Tidak Dihapus
Pada Minggu (21/7) kebijakan ini dibatalkan tapi tidak sepenuhnya dihapuskan.
- 10% > 1% Untuk penyandang disabilitas atau yang diidentifikasi sebagai gender ketiga
- 10% > 1% Penduduk suku tertentu
- 30% > 5% Anak kaum pejuang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971
Karena tidak puas, kerusuhan tetap berlanjut hingga patung Bapak Bangsa Bangladesh dihancurkan.
Perdana Menteri Kabur
Sheikh Hasina Wazed, Perdana Menteri Bangladesh yang telah menjabat sejak 2009, dilaporkan kabur menggunakan helikopter pada Senin (5/8) ke India. Namun, India disebut menolak kedatangannya.
Menurut media lokal India, ABP English, Hasina saat ini sedang mencari suaka ke negara Eropa.
Pemerintah Bangladesh Resmi Bubar, Negara Diambil Alih Militer
Di saat yang sama, panglima militer Bangladesh, Jenderal Waker Uz-Zaman, mengatakan dalam siaran televisi bahwa Hasina telah mengundurkan diri.
Militer pun membentuk pemerintahan sementara.
Negara ini telah banyak menderita, ekonomi telah terpukul, banyak orang telah terbunuh. Saatnya untuk menghentikan kekerasan. Jenderal Waker Uz-Zaman, Senin (5/8)
Kekayaan Perdana Menteri Bangladesh
Di balik itu semua, ternyata Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina Wazed memiliki kekayaan fantastis US$190 juta (sekitar Rp3 triliun) meliputi:
- 100 unit properti
- 25 kendaraan
- Emas US$8 juta
- Deposito mata uang asing US$40 juta
Pendapatannya dalam setahun tembus US$16 juta (sekitar Rp225 miliar)
sumber: ngomonginuang
Posting Komentar