Tupperware Brands Corp resmi mengajukan kebangkrutan akibat penurunan penjualan dan persaingan yang meningkat.
Sementara, saham Tupperware anjlok lebih dari 50% minggu ini setelah laporan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan kebangkrutan.
Tupperware Resmi Bangkrut
Didirikan oleh Earl Tupper pada 1946, Tupperware terkenal dengan produk plastik dan segel kedap udara yang inovatif, serta model penjualannya melalui pesta rumah.
Perusahaan mengajukan Chapter 11 di pengadilan Amerika Serikat, dengan aset sebesar US$500 juta hingga US$1 miliar dan kewajiban antara US$1 miliar hingga US$10 miliar. Tupperware berencana untuk menjual bisnisnya dan tetap beroperasi selama proses kebangkrutan.
Sejak 2020, Tupperware diragukan kelangsungan bisnisnya. Pada Juni 2023, perusahaan menutup pabrik terakhirnya di AS dan mem-PHK hampir 150 karyawan.
Negosiasi terkait utang lebih dari US$700 juta berlangsung selama berbulan-bulan, namun kondisi bisnis terus memburuk.
Posting Komentar